Adloaded

Adhitz.com

Metavertizer

Thursday, November 10, 2011

INDONESIA MENANG tapi tidak JUARA

Rabu, 29 – Desember – 2010, pertandingan antara Indonesia vs Malaysia berlangsung dengan awal yang sangat kaku dari kubu Indonesia, pasalnya Indonesia memiliki beban kalah agregat 3 – 0 saat menjalani laga tandang di stadion Bukit Jalil, Malaysia
Saat itu Indonesia kalah karena konsentrasi kiper, Markus Horison diganggu oleh sorotan laser hijau dari supporter Malaysia

Saat pertandingan memasuki menit ke 10, barulah suasana mulai panas, para pemain Indonesia sudah bisa bermain lepas namun masih tampak kehati – hatian dalam memberikan operan. Memasuki menit ke 20, Indonesia mendapatkan hadiah pinalti karena pemain bertahan Malaysia melakukan hand’s ball di kotak terlarang, namun peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan oleh sang kapten Firma Utina, bola berhasil ditepis oleh penjaga gawang Khairul Fahmi.
Pada menit ke 28 Indonesia kembali mendapat peluang emas melalui crossing dari M. Ridwan tapi sayang masih bisa diselamatkan oleh penjaga gawang Malaysia, berbagai peluang emas tercipta untuk Indonesia, tetapi masih bisa dipatahkan termasuk tendangan keras dari pemain naturalisasi kita, Christian Gonzales di menit ke 42. Memasuki menit – menit terakhir sebelum turun minum, sempat terjadi ketegangan antara ke dua pemain, saat pemain Malaysia dijatuhkan dengan keras oleh M. Ridwan saat sedang mempertahankan bola. Tak lama berselang wasit pun meniup peluit tanda pertandingan babak pertama telah usai.

Supporter fanatic Indonesia tampak membanjiri Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), namun tidak tampak satupun supporter Malaysia yang datang mendukung kesebelasannya bertanding di SUGBK. Supporter yang datang terlihat tampak tertib dan tidak terjadi kerusuhan selama pertandingan berlangsung. Indonesia tidak membalas kecurangan yang dilakukan oleh supporter saat bertandang di stadion bukit jalil. Beberapa saat setelah babak ke 2 dimulai pemain Malaysia, M. Safee Sali berhasil menggetarkan jala gawang Markus Horisson, sehingga Malaysia memimpin pertandingan dengan skor 1 – 0, sekaligus menambah keunggulan atas kemenangan agregat mereka 3 – 0.

Pada menit ke 56 pelatih Indonesia Alfred Riedl memutuskan untuk menarik Firman Utina dan Irfan Bachdim yang kemudian digantikan oleh Bambang Pamungkas dan Eka Ramdani. Memasuki menit ke 70 Arif Suyono mengalami masalah pada kaki kirinya, sehingga ia harus ditandu keluar lapangan. Namun tidak lama setelah itu, Indonesia bersorak, sekitar menit ke 71, M. Nasuha berhasil menjebol Gawang Malaysia untuk pertama kalinya. Pertandingan menjadi semakin memanas, banyak pelanggaran – pelanggaran terjadi yang dilakukan oleh pemain Indonesia
Pemain Indonesia seperti sudah kehilangan konsentrasi, banyak operan - operan yang terbaca dan serangan Indonesia mudah dipatahkan, tetapi pada menit ke 90, peluang emas tendangan bebas dari kaki Bambang Pamungkas behasil ditepis oleh penjaga gawang Malaysia. Kemudian tiba – tiba M. Ridwan melepaskan tendangan kers kearah gawang Khairul Fahmi dan membentur kepala pemain Malaysia, dan terjadilah gol yang membuat Indonesia memimpin dengan skor 2 – 1.

Pada saat injury time, M. Safee Sali digantikan oleh Izzaq Faris, mungkin hal ini salah satu taktik pelatih Malaysia untuk mengulur waktu yang memang sudah semakin sempit untuk Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, kiper timnas Malaysia Khairul Fahmi bermain sangat gemilang. Hal itu dapat dilihat dari peluang emas dan tendangan keras pemain Indonesia berkali – kali dapat dipatahkan olehnya. Tidak lama kemudian wasit meniupkan pluit panjang tanda pertandingan telah berakhir dengan skor akhir 2 – 1 untuk kemenangan Indonesia. Indonesia menang tapi tidak juara.

Bidvertiser.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...