Platform
yang mendukung
Cara bermain
Dalam Angry Birds, pemain mengendalikan sekawanan burung
warna-warni untuk mengambil telur yang dicuri oleh sekelompok babi hijau jahat.
Pada setiap level, babi-babi yang dilindungi oleh bangunan yang terbuat dari
berbagai bahan seperti es, kayu, dan batu. Tujuan dari permainan ini adalah
untuk menghancurkan semua babi di tiap level permainan. Dengan menggunakan katapel, pemain
meluncurkan burung dengan maksud untuk memukul babi secara langsung atau
merusak bangunan yang melindunginya, bangunan yang hancur dan runtuh menimpa
para babi, dapat menghancurkan para babi tersebut. Di setiap level, terdapat
senjata tambahan seperti bahan peledak dan pengungkit batu dapat ditemukan di
beberapa level tertentu, dan dapat digunakan bersama dengan burung-burung untuk
menghancurkan babi yang sulit dijangkau.
Bahasa Pemrograman Yang Digunakan.
Permainan
Angry Birds menggunakan bahasa pemrograman LUA (dari bahasa Portugis LUA =
Bulan), LUA merupakan bahasa pemrograman yang dinamis berasis skrip dengan semantic
yang dapat dikembangkan atau ditambahan. Sebagai bahas skrip, LUA memiliki API
dalam bahasa C yang relatif lebih sederhana dibandingkan bahasa skrip yang
lainnya.
Sebelumnya, sejak tahun 1977 hingga tahun 1992, pemerintah Brazil menerapkan kebijakan perdagangan yang membatasi perdagangan termasuk pertukaran baik perangkat keras ataupun perangkat lunak komputer. Dalam atmosfer yang demikian, banyak klien Tecgraf tidak mampu, baik secara politik maupun finansial, untuk membeli perangkat lunak dari luar. Alasan itulah yang mendorong Tecgraf untuk mengimplementaskan perangkat utilitas dasar yang dibutuhkan
Secara historis, bahasa pemrograman Lua berawal dari bahasa pemrograman yang digunakan untuk pendeskripsian serta entri data, serta pengkonfigurasian suatu sistem yang masing-masing dikembangkan secara terpisah oleh tecgraf dari tahun 1992 hingga tahun 1993, Tujuan pengembangan tersebut awalnya merupakan usaha untuk menambahkan fitur serta meningkatkan fleksibilitas atas dua proyek pengembangan perangkat lunak yang sedang mereka kerjakan saat itu. Namun terdapat kekurangan atas alur kontrol atas bahasa tersebut sehingga menumbuhkan ide untuk mengembangkannya lebih lanjut dengan fitur-fitur dasar yang lengkap sebagai sebuah bahasa pemrograman.
Fitur
Secara umum, Lua berusaha untuk menyediakan fitur-fitur abstrak/meta yang lebih fleksibel dan dapat dikembangkan jika dibutuhkan dibandingkan menyediakan seperangkat pustaka yang lengkap untuk memenuhi satu kebutuhan tertentu. Hal tersebut menjadikan Lua sebagai bahasa pemrograman yang ringkas dan dapat secara mudah diadaptasikan untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan.
Lua merupakan bahasa pemrograman dinamis yang ditujukan untuk digunakan sebagai bahasa skrip, dan cukup ringkas untuk disisipkan dalam berbagai jenis platform utama. Lua hanya mendukung beberapa jenis struktur data atomik seperti; boolean, floating point, serta string. Jenis-jenis tipe/struktur data lainnya seperti; larik, set, ataupun list direpresentasikan dalam Lua melalui satu bentuk tipe data, table.